
Fungsi terminal block dan cara kerjanya mutlak untuk diketahui. Meskipun perangkat ini merupakan komponen kecil di dalam sistem kelistrikan, keberadaannya bisa memelihara kelancaran sistem dan keselamatan operasional.
Mari ita kupas tuntas perihal pengertian dan manfaat terminal block hingga jenis-jenisnya di dalam instalasi listrik.
Pengertian Terminal Block
Terminal Block adalah komponen listrik yang digunakan untuk menghubungkan dan mengamankan dua atau lebih kabel secara mekanis dan elektrik. Komponen ini umumnya terdiri dari alur terminal yang diatur di dalam sebuah blok atau modul, sebagai daerah koneksi kabel yang rapi dan terorganisir.
Fungsi Terminal Block
Fungsi utama Terminal Block adalah sebagai penghubung antara kabel-kabel listrik di dalam sebuah sistem. Selain itu, terminal block terhitung mengakibatkan sambungan kabel jadi aman dan efisien, jauhi rusaknya akibat kabel yang semrawut tak beraturan.
Dalam beberapa aplikasi, terminal block Stop kontak otomatis digunakan untuk mendistribusikan kekuatan dari satu sumber listrik ke beberapa beban sambil memelihara sistem senantiasa rapi dan aman.
Beberapa style terminal block terhitung ditambah bersama fitur yang bisa mengambil keputusan atau menguji sambungan tanpa harus melepaskan kabel sehingga mengakibatkan perawatan instalasi listrik jadi lebih ringan dan pengguna bisa mendeteksi masalah terhadap kabel bersama lebih cepat.
Dengan fungsinya untuk mengamankan kabel-kabel secara terpisah, terminal block bisa kurangi risiko korsleting atau kebakaran yang disebabkan oleh kontak antarkabel yang tidak diinginkan.
Jenis-Jenis Terminal Block
1. Screw Terminal Block
Screw terminal block adalah style terminal block yang paling umum. Pada style ini, koneksi kabel dijalankan bersama mengencangkan sekrup terhadap konduktor. Tipe screw terminal block terlampau populer digunakan sebab kokoh dan pemasangannya mudah.
2. Spring Clamp Terminal Block
Menggunakan mekanisme pegas untuk menjepit kabel, spring clamp terminal block tawarkan instalasi yang lebih cepat tanpa memerlukan alat khusus. Tipe terminal block ini terlampau ideal untuk digunakan di instalasi listrik bersama kebutuhan koneksi yang sering.
3. Barrier Terminal Block
Didesain untuk mengimbuhkan isolasi fisik antara terminal, barrier terminal block ideal untuk aplikasi terhadap sistem listrik tegangan tinggi yang memerlukan keamanan ekstra.
4. Fuse Terminal Block
Tipe terminal block ini ditambah bersama sekering sehingga mengimbuhkan pemberian tambahan terhadap sirkuit yang terhubung. Dengan fungsinya, fuse terminal block terlampau berfungsi untuk dipasang di sistem listrik yang memprioritaskan pemberian arus.
Cara Memasang Kabel ke Terminal Block
Untuk pakai terminal block, pertama-tama Anda harus membahas isolasi terhadap ujung kabel yang dapat dihubungkan, kurang lebih 0.5 hingga 1 cm tergantung terhadap ukuran kabel dan terminal. Pastikan tidak ada serabut kabel yang terlepas atau rusak, dan semua konduktor terbuka bersama rapi.
Pada screw terminal block, ujung kabel yang sudah dikupas dimasukkan ke di dalam lubang terminal, lantas sekrup dikencangkan bersama obeng hingga kabel terjepit. Selalu pastikan kabel tidak ringan terlepas dan tutup semua bagian logam tadi.
Pada spring crew terminal block, tekan pegas bersama obeng untuk terhubung penjepit, lantas masukkan ujung kabel ke di dalam terminal selanjutnya lepaskan tekanan sehingga pegas bisa menjepit kabel bersama kuat.
Pada barrier terminal block, kabel yang sudah dikupas dimasukkan ke di dalam slot yang disediakan, pastikan penghalang yang ada di antara terminal mengimbuhkan isolasi dan jarak yang cukup.
Manfaat Menggunakan Terminal Block
1. Memudahkan sistem instalasi dan pengelolaan kabel, menjadikan sistem lebih rapi dan terstruktur.
2. Dengan beragam pilihan jenis, Terminal Block bisa sesuai bersama kebutuhan khusus instalasi, baik itu untuk distribusi daya, pemutusan, atau proteksi.
3. Terminal Block kurangi risiko korsleting dan rusaknya terhadap kabel, mengimbuhkan susunan keamanan ekstra terhadap sistem kelistrikan.
Terminal Block Phoenix Contact
Terminal Block adalah komponen kecil tetapi mutlak di dalam instalasi kelistrikan. Dengan manfaat utama sebagai penghubung dan pengaman kabel, serta beragam style dan keunggulannya, terminal block jadi solusi praktis dan efisien untuk memelihara sistem kelistrikan senantiasa teratur, aman, dan ringan dikelola.
Bagi Anda yang sedang merencanakan atau mengelola instalasi listrik, memastikan pemakaian Terminal Block yang tepat adalah cara mutlak untuk memastikan keamanan di sistem listrik. Salah satu pilihan terminal block yang aman adalah Phoenix Contact.
Phoenix Contact menghadirkan terminal block yang tawarkan fleksibilitas tinggi di dalam desain strip terminal dan instalasi listrik. Dengan teknologi koneksi yang bervariasi, Anda bisa mengombinasikan terminal block bersama bebas sesuai kebutuhan.
Selain itu, terminal block dari Phoenix Contact ditambah bersama fitur bridging dan testing lewat double function shaft, serta titik uji terintegrasi yang memudahkan pengujian tanpa harus melepaskan konduktor.
Keunggulan lainnya, product Phoenix Contact ditambah bersama accessories bridging, penandaan, dan pengujian yang seragam, serta pemberian data digital yang luas sehingga saling terintegrasi. Terminal block Phoenix Contact adalah solusi ideal untuk efisiensi dan kinerja optimal di dalam instalasi listrik Anda.
Fungsi terminal block dan cara pakainya bisa bersama ringan diterapkan terhadap alur product terminal block Phoenix Contact. Untuk keamanan instalasi listrik yang optimal, pilihan paling baik adalah perangkat terminal block dari Phoenix Contact yang bisa Anda dapatkan di Mitra Cipta Hardi Elektrindo dan Hokione, distributor resmi Phoenix Contact yang terpercaya mengimbuhkan product asli dan jaminan garansi resmi di Indonesia.